Minggu, 05 Desember 2010

HUBUNGAN ANTARA ORANG DESA DAN ORANG KOTA

Masyarakat desa adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Sedangkan masyarakat modern atau kota adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Pada umumnya masyarakat kota bisa ddisebut masyarakat perkotaan hanya karena mereka tinggal di kota sehingga mereka disebut masyarakat perkotaan. Namun tidak semua masyarakat perkotaan dapat disebut masyarakat kota atau modern,misalnya gelandangan dan pengemis. Mereka hanya tinggal di daerah perkotaan tetapi tidak memiliki orientasi kemasa kini.
Sedangkan cirri masyarakat pedesaan antara lain ialah pada umumnya kehidupan mereka tergantung pada alam misalnya bercocok tanam. Didaerah pedesaan masyarakatnya saling bergotong-royong dan saling menggenal satu sama lain, hal ini sangat berbeda di masyarakat perkotaan yang hanya mementingkan kehidupan pribadi mereka masing-masing, tanpa ada yang memikirkan orang-orang disekitarnya yang harus mereka tolong. Lalu di warga pedesaan penduduk disana lumayan sedikit dan penghayatan akan hal-hal religi lebih kental terbanding masyarakat kota. Dan pada umumnya mata pencharian mereka sebagai petani dan bedagang.
Biasanya di daerah perdesaan, masyarakat disana selalu berfiikir apabila mereka bekerja di kota hidup mereka akan berubah menjadi baik, padahal kemungkinan itu amat sangat kecil untuk mereka dapatkan. Apalagi dengan bermodalkan wawasan yang kecil dengan pendidikan yang agak rendah. Yang ada sesampainya di kota mereka bingung untuk berkerja apa, sedangkan kehidupan perkotaan sangatlah kejam,mereka yang tidak ada wawasan yang luas dan pendidikan tinggi amat sulit mendapatkan kehidupan layak disana. Warga pedesaan juga cenderung lebih jujur di banding warga perkotaan, nah hal inii menjadikan mereka tidak bernilai mahal di daerah perkotaan. Sedangkan di perkotaan masyarakatnya lebih cenderung diajarkan untuk berbisnis, dengan demikian perbedaan ini amat sangatlah bertolak belakang.
Tetapi hal baik yang dapat diambil dari perbedaan itu ialah, karena adanya masyarakat kota atau modern. Masyarakat pedesaan bisa meningkatkan mutu kerajinan mereka, yang mereka salurkan kekota. Dan masyarakat perkotaan juga bisa mencitakan hubungan kerjasama dengan warga pedesaan, dan sama saling menguntungkan bagi mereka. Nah, sebagai waga negara yang baik, seharusnya kita menghadapinya dengan memandang perubahan itu sebagai suatu proses menuju masyarakat Indonesia yang baru dan modern.

PERANAN KAUM ELITE TERHADAP MASSA

Dari tema diatas kita sudah bisa mengerti dan memahami peranan kaum elite terhadap massa. Di masyarakat sifat atau tingkah laku seperti ini amat sangat sering kita temui,misalnya; tingkatan-tingkatan dalam lingkungan contohnya tingkatan dalam kekayaan,kekuasaan,kehormatan dan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini kita sebagai masyarakat selalu memandang rendah seseorang dari berbagai sisi dari orang itu, entah dari kepemimpinannya, atau kekayaan yang dimilikinya.
Masalah yang dapat ditimbulkan karena adanya kaum elite adanya golongan orang-orang yang merasa paling kaya (elite), ataupun sekelompok orang yang selalu ditindas, biasanya orang ini di sebut orang miskin atau orang yang berkehidupan kurang. Pengertian dari elite itu sendiri adalah sekelompok orang yang terekemuka di bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan. Golongan ini mungkin amat sangat berpengaruh dalam kehidupan dunia,karena dalam pemikiran orang-orang awam. Golongan ini adalah kunci keberhasilannya dalam membuat suatu industry atau pekerjaan. Karena golongan ini banyak sekali kehidupan orang-orang yang kurang mampu, di sekeliling mereka.
Golongan ini di bedakan menjadi ; elite politik, elite ekonomi,militer,diplomatic dan cendikiawan, elite agama,filsuf,pendidkan, dan pemuka agama. Walaupun seringkali golongan ini disebut golongan penguasa tetapi karena golongan ini kehidupan masyarakat suatu negara juga terperhatikan. Misalnya, karena adanya golongan elite ini masyarakat merasa terbutuhi kehidupannya, dan da beberapa peranan-peranan elite terhadap massa misalnya seperti ; pencerminan kehendak masyarakatnya,memajukan kehidupan masyarakat, peranan moral dan solidaritas kemanusiaan, memenuhi kebutuhan pemuasan hedonic. Oleh karena itu tidak semua golongan elite yang berperan di masayarakat akan selalu merugikan, melainkan juga ada keuntungan yang bisa diambil.