Senin, 25 April 2011

MANUSIA dan PANDANGAN HIDUP

Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan hidup selalu berbeda di setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative.
Disinilah peranan pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.

Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Aristoteles, keadilan akan dapat terwujud jika hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan sebaliknya, hal – hal yang tidak semestinya diperlakukan tidak semestinya pula. Dimana keadilan memiliki cirri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hukum.

Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Nah… cara itulah yang dapat menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apabun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.
Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.

Hubungan antara manusia dan keadilan, pada dasarnya sangat berkaitan. Dimana keadilan itu sendiri didapatkan dari manusia itu sendiri.

Jumat, 25 Maret 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Assalamu’ alaikum…
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya itensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang, atau juga sebagai langkah awal untuk mencapai kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami semua orang, karena hal itu sudah merupakan resiko seseorang untuk hidup. Tapi terus selalu ingatlah bahwa ada penderitaan pasti ada rencana yang indah yang Tuhan simpan untuk kita. Apabila seseorang merasa menderita, dia tidak segan-segannya untuk bersikap lembek atau rapuh, tapi didalam penderitaan itu ada satu kekuatan yang selalu menjaga kita untuk tidak terlalu rapuh dan larut dalam penderitaan yang kita rasakan atau alami.
Penderitaan juga bisa muncul dari hal yang dinamakan kebimbangan. Karena apabila seseorang merasa bimbang, ia akan merasa tersiksa karena tidak dapat menentukan suatu pilihan secara pasti, dan pilihan yang mana akan ia ambil dari pilihan terbaik yang ia punya. Penderitaan juga bisa tercipta dari hal yang dinamakan kesepian. Pada saat seseorang merasakan kesepian yang amat sangat, walaupun daerah sekitarnya sangat ramai, orang itu akan tetap merasakan kesepian. Dan biasanya kesepian seseorang tercipta karena penderitaan yang mereka rasakan selalu mereka piara dengan baik dan tak pernah ada niat untuk mengakhirinya. Padahal rasa kesepian yang amat sangat dapat membuat seseorang merasa tersiksa dan makin lama mereka akan berkhayal seakan-akan khayalan mereka terwujud dengan mudahnya.
Sekian dari saya, wassalamu’ alaikum…

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Assalamu’ alaikum..
Pada bab IBD kali ini, saya akan berpendapat tentang MANUSIA DAN KEINDAHAN. Pada umumnya, keindahan tidak juga dilihat dari fisik, bisa juga dilihat dari dalam diri seseorang seperti INERBEAUTY (keindahan dari dalam diri seseorang). Keindahan, bersifat luas dimana ada keindahan alam, rohani, keindahan tentang cinta dan lain sebagainya. Menurut saya keindahan itu adalah segala sesuatu yang dapat dirasakan oleh semua mahluk hidup, dan bersifat kekal.
Hubungan antara manusia dan keindahan, bisa tercipta karena adanya keterhubungan, contohnya keindahan akan seseorang yang mereka cintai. Menurut dan berdasarkan pengalaman saya, keindahan dicintai dan mencintai seseorang itu sangatlah berharga. Karena rasa cintalah yang mampu membuat kata INDAH itu sangat bermakna, tetapi menurut saya pula dimana ada keindahan disitu juga ada kesengsaraan. Keindahan juga dapat dinikmati dengan berbagai cara, misalnya merasakan, menyatakan, dan menikmati. Hal tersebut dinnamakan ekstansi yaitu dimana hal yang sudah ada atau mutlak ada didalam diri manusia itu sendiri untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati keindahan ari berbagai pihak yang telah dikehendaki. Sifat dari INDAH itu sendiri biasanya bersifat memikat atau menarik perhatian yang menjadikan orang yang melihatnya merasakan keindahan.
Manusia juga bisa mencitakan keindahan, dengan caranya masing” misalnya seorang pemusik, ia menciptakan keindahanya dengan berkarya di dunia music dan menjadikan karyanya dapat diterima orang banyak dan pemusik ini lalu puas akan hasil jerih payahnya, dsb. Keselarasan antara manusia dan keindahan sangatlah erat, dimana pada dasarnya keindahan tersebut bisa terdapat dari manusia itu sendiri.
Sekian dari saya.. wassalamu’alaikum.

Jumat, 25 Februari 2011

Manusia dan Cinta Kasih

Assalam …
Cinta kasih kepada sesama manusia, manusia dengan tuhan, manusia dengan alam, dan manusia dengan binatang,adalah keadaan saling menghargai antara sesama mahluk ciptaanNya. Cinta kasih terhadap manusia,menjadikan kita untuk saling menjaga satu sama lain,saling mengasihi,saling menyayangi,dan saling menghargai.
Cinta kasih tidak harus dengan kekasih, bisa juga dengan sahabat,teman,orang tua,keluarga dll. Cinta kasih dengan kekasih atau biasa kita sebut pacar, menurut saya adalah rasa sayang yang membuat kita sempurna dihadapan dia, yang membuat kita kuat untuk menjaga orang kita sayangi itu, dan membuat kita mampu untuk menggantikan posisi orang tuanya ketika mereka telah melepaskan orang yang kita sayangi itu kepada kita.
Rasa seperti ini sangat wajar di rasakan,terutama di kalangan remaja-remaja ABG yang biasa disebut cinta monyet atau apalah. Cinta di kalangan remaja ini,hanya mementingkan kesenangan mereka semata. Karena mereka masih berfikir untuk mencari siapa yang tepat, karena mereka masih mencari jati diri mereka,lewat pacar-pacar mereka.
Tetapi perbedaan ini terjadi kepada mereka yang sudah cukup umur. Kepada mereka yang sudah dewasa,mereka memikirkan lsngkah jauh untuk bermain-main. Yang ada dibenak mereka bagaimana caranya mereka menjadikan orang yang mereka cintai dan sayangi itu menjadi pendamping hidupnya untuk selama dia hidup.
Sedangkan,berbeda juga dengan cinta kasih terhadap anak dan orang tua mereka. Cinta jenis ini seperti pantun “ cinta anak sepanjang jalan,cinta orang tua sepanjang masa” (kalau tidak salah begitu hehehe) cinta ini menurut saya cinta yang kekal karena cinta ini butuh pengorbanan yang sangat banyak. Orang tua sudah berkorban banyak untuk anaknya dan sang anak hanya berusaha untuk membalas semua pengorbanan yang sudah orang tua berikan kepada kita. Dan harus selalu di ingat semua pengorbanan itu,tidak ternilai harganya. Makanya kita sebagai anak,harus benar-benar menjaga dan menghormati orang tua kita. Janganlah kita membuatnya kecewa dan merasa sakit hati,apabila kita melakukannya,cobalah untuk meminta maaf dengan tulus dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
Sekian dari saya,saya mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan..terimakasih, wassalam …

Manusia dan Kebudayaan

Assalam …
Sebagai manusia ciptaanNya, tidak ada yang sempurna. Selalu ada perbedaan mendasar tentang bagaimana kita menghadapi hidup di dunia ini. Manusia juga tidak bisa hidup sendiri-sendiri, mereka berkelompok. Dan kelompok itu dinamakan keluarga. Sebagai mahluk sosial, manusia mempunya bermacam-macam kebudayaan yang berasal dari kebiasaan-kebiasaan orang terdahulu mereka yang berguna sebagai ciri khusus manusia itu sendiri. Kebudayaan di Indonesia ini sering disebut kebudayaan timur.
Dimana budaya timur ini selalu berpasangan dengan budaya luar atau barat. Di Indonesia sebelum budaya barat melebar luas kebudayaan timur sangat melekat erat di dalam tubuh warga negara Indonesia itu sendiri. Tetapi karena berubahnya jaman dan budaya baratpun melebar luas hingga ke Indonesia, masyarakat kita menjadi sedikit terpengaruhi akan budaya barat yang menetap lama di negara ini. Ini menjadikan kita lupa akan budaya yang selama ini menuntun kita hingga menjadikan negara ini maju akan kekentalan budayanya.
Perbedaan yang menonjol pada budaya barat maupun budaya timur itu sendiri, menurut saya sangatlah berlawanan arah. Seperti,contoh ; di budaya barat kita diajarkan untuk layaknya seperti orang-orang barat pada umumnya,yang sangat bebas dan terbuka untuk melakukan sesuatu. Sedangkan di budaya kita sendiri yaitu timur. Kita diajarkan untuk lebih sopan santun dalam berpakaian dan lebih mengutamakan kedisiplinan dalam bertingkah laku. Tetapi karena adanya budaya barat yang mulai merekat di pikiran masyarakat kita,menjadikan kita lupa akan norma-norma yang ada didalamnya. Dan juga karena kecerobohan kita pula, kita hampir kehilangan tradisi-tradisi yang sudah ada dari nenek moyang kita, dan kita sebagai penerus bangsa seharusnya kita menjaga dan memelihara dan juga melestarikan kebudayaan yang selama ini menjadikan kita manusia-manusia berguna bagi negara.
Sekian dari saya, maaf-maaf kata kalau ada kata-kata yang kurang berkenan..terimakasih,wassalam …

Minggu, 05 Desember 2010

HUBUNGAN ANTARA ORANG DESA DAN ORANG KOTA

Masyarakat desa adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Sedangkan masyarakat modern atau kota adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Pada umumnya masyarakat kota bisa ddisebut masyarakat perkotaan hanya karena mereka tinggal di kota sehingga mereka disebut masyarakat perkotaan. Namun tidak semua masyarakat perkotaan dapat disebut masyarakat kota atau modern,misalnya gelandangan dan pengemis. Mereka hanya tinggal di daerah perkotaan tetapi tidak memiliki orientasi kemasa kini.
Sedangkan cirri masyarakat pedesaan antara lain ialah pada umumnya kehidupan mereka tergantung pada alam misalnya bercocok tanam. Didaerah pedesaan masyarakatnya saling bergotong-royong dan saling menggenal satu sama lain, hal ini sangat berbeda di masyarakat perkotaan yang hanya mementingkan kehidupan pribadi mereka masing-masing, tanpa ada yang memikirkan orang-orang disekitarnya yang harus mereka tolong. Lalu di warga pedesaan penduduk disana lumayan sedikit dan penghayatan akan hal-hal religi lebih kental terbanding masyarakat kota. Dan pada umumnya mata pencharian mereka sebagai petani dan bedagang.
Biasanya di daerah perdesaan, masyarakat disana selalu berfiikir apabila mereka bekerja di kota hidup mereka akan berubah menjadi baik, padahal kemungkinan itu amat sangat kecil untuk mereka dapatkan. Apalagi dengan bermodalkan wawasan yang kecil dengan pendidikan yang agak rendah. Yang ada sesampainya di kota mereka bingung untuk berkerja apa, sedangkan kehidupan perkotaan sangatlah kejam,mereka yang tidak ada wawasan yang luas dan pendidikan tinggi amat sulit mendapatkan kehidupan layak disana. Warga pedesaan juga cenderung lebih jujur di banding warga perkotaan, nah hal inii menjadikan mereka tidak bernilai mahal di daerah perkotaan. Sedangkan di perkotaan masyarakatnya lebih cenderung diajarkan untuk berbisnis, dengan demikian perbedaan ini amat sangatlah bertolak belakang.
Tetapi hal baik yang dapat diambil dari perbedaan itu ialah, karena adanya masyarakat kota atau modern. Masyarakat pedesaan bisa meningkatkan mutu kerajinan mereka, yang mereka salurkan kekota. Dan masyarakat perkotaan juga bisa mencitakan hubungan kerjasama dengan warga pedesaan, dan sama saling menguntungkan bagi mereka. Nah, sebagai waga negara yang baik, seharusnya kita menghadapinya dengan memandang perubahan itu sebagai suatu proses menuju masyarakat Indonesia yang baru dan modern.